dioda zener
b) Hardware dan Prosedur [kembali]
4.2 Diode Zener
a. Susun Rangkaian sesuai Gambar
b. Hubungkan dioda, resistor dan potensiometer
c. Gunakan DC power supply
d. Aktifkan power supply dan ukur nilai arus dan tegangannya
e. Ulangi percobaan dengan nilai potensiometer yang berbeda
Hardware
- Diode
- Battery
- Resistor
c) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
- Dioda Zener
d) Analisa [kembali]
1. 1. Apa pengaruh tegangan input
terhadap tegangan dan arus dalam rangkaian forward bias?
Jawab:
Rangkaian forward bias pada diode
terjadi saat kutub tegangan positif dihubungkan ke anoda diode dan kutub
tegangan negative ke katoda diode. Ketika tegangan input meningkat, tegangan
pada diode akan meningkat mencapai nilai ambang batas (0,7V untuk bahan
silikon), setelah itu tegangan akan cenderung stabil. Tegangan yang tidak jatuh
pada diode akan jatuh pada resistor yang terhubung seri dengan diode, sehingga
menyebabkan peningkatan tegangan pada resistor. Arus yang mengalir melaluui
diode juga akan meningkat seiring meningkatnya tegangan input. Ketika tegangan
input melebihi ambang batas, arus akan meningkat drastic sesuai Hukum Ohm.
Semakin besar tegangan input maka semakin besar arus dalam rangkaian.
2. 2. Apa pengaruh tegangan input
terhadap tegangan dan arus pada rangkaian reverse bias?
Jawab:
Rangkaian reverse bias kebalikan
dengan forward bias, dimana terjadi saat kutub positif tegangan dihubungkan ke
katoda diode dan negative dihubungkan ke anoda diode. Peningkatan tegangan
input menyebabkan tegangan pada diode meningkat hingga mencapai tegangan
breakdown. Sedangkan arus yang mengalir tetap sangat kecil hingga mencapai
tegangan breakdown, setelah itu arus akan menignkat secara tiba-tiba dan
signifikan.
3. 3. Analisa prinsip kerja dari dioda
Zener berdasarkan percobaan
Jawab:
Berdasarkan percobaan, dapat
dipahami prinsip kerja dari diode Zener Ketika sumber tegangan input
dihubungkan ke katoda anoda (reverse bias). Awalnya arus mengalir sangat kecil
karena diode Zener menahan arus dalam kondisi reverse bias. Ketika tegangan input
dinaikkan dan mencapai tegangan Zener maka diode Zener akan mulai menghantarkan
arus dalam jumlah besar secara tiba-tiba. Dioda Zener digunakan sebagai
regulator tegangan. Dalam kondisi reverse bias, ketika tegangan input mencapai
atau melebihi tegangan Zener, dioda ini mulai menghantarkan arus untuk
mempertahankan tegangan tetap konstan pada nilai tegangan Zener. Ini mencegah
tegangan yang lebih tinggi masuk ke dalam rangkaian, melindungi komponen lain
dari tegangan berlebih.
4. 4. Analisa gelombang output pada
rangkaian Half Bridge Rectifier
Jawab:
Ketika tegangan input berada pada tegangan
positif, diode dalam kondisi forward bias dan menghantarkan arus. Sedangkan
Ketika tegangan input berada pada tegangan negative, diode dalam kondisi reverse
bias sehingga tidak menghantarkan arus. Tidak ada tegangan yang dihasilkan di
beban, sehingga tegangan output pada beban adalah nol selama tegangan negatif.
5. 5. Analisa gelombang output pada
rangkaian Full Bridge Rectifier
Jawab:
Gelombang outputnya akan tampak
puncak-puncak positif stabil tanpa ada periode tegangan turun ke nol. Hal ini
membuat full bridge rectifier lebih efisien dalam mengkonversi AC ke DC.
e) Video Percobaan [kembali]
- Video Demo
- Video penjelasa
f) Download File [kembali]
Download Video Dioda Zener[DOWNLOAD]
Download Proteus Rangkaian Simulasi[DOWNLOAD]
Download Soal Analisa [DOWNLOAD]
Download Data Modul 1[DOWNLOAD]




Komentar
Posting Komentar